3. Elon Musk: Pemimpi Antariksa yang Membawa Revolusi Industri Transportasi.
Siapa sih yang tidak mengenal beliau, pendiri SpaceX dan Tesla, adalah seorang visioner yang berani mendobrak batas-batas teknologi. Ia bermimpi untuk membuat manusia hidup di planet Mars dan membangun masa depan yang berkelanjutan di Bumi.
Musk tak hanya memiliki ide-ide yang ambisius, tetapi juga memiliki tekad dan sumber daya untuk mewujudkannya. SpaceX telah berhasil meluncurkan roket dan kapsul luar angkasa yang dapat digunakan kembali, membuka jalan bagi perjalanan antariksa yang lebih murah dan efisien.
Tesla, di bawah kepemimpinannya, telah menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik, mendorong transisi global menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
3. Elon Musk: Pemimpi Antariksa yang Membawa Revolusi Industri Transportasi.
Siapa sih yang tidak mengenal beliau, pendiri SpaceX dan Tesla, adalah seorang visioner yang berani mendobrak batas-batas teknologi. Ia bermimpi untuk membuat manusia hidup di planet Mars dan membangun masa depan yang berkelanjutan di Bumi.
Musk tak hanya memiliki ide-ide yang ambisius, tetapi juga memiliki tekad dan sumber daya untuk mewujudkannya. SpaceX telah berhasil meluncurkan roket dan kapsul luar angkasa yang dapat digunakan kembali, membuka jalan bagi perjalanan antariksa yang lebih murah dan efisien.
Tesla, di bawah kepemimpinannya, telah menjadi pemimpin dalam industri mobil listrik, mendorong transisi global menuju energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
Telegram has exploded as a hub for cybercriminals looking to buy, sell and share stolen data and hacking tools, new research shows, as the messaging app emerges as an alternative to the dark web.An investigation by cyber intelligence group Cyberint, together with the Financial Times, found a ballooning network of hackers sharing data leaks on the popular messaging platform, sometimes in channels with tens of thousands of subscribers, lured by its ease of use and light-touch moderation.
Tata Power whose core business is to generate, transmit and distribute electricity has made no money to investors in the last one decade. That is a big blunder considering it is one of the largest power generation companies in the country. One of the reasons is the company's huge debt levels which stood at ₹43,559 crore at the end of March 2021 compared to the company’s market capitalisation of ₹44,447 crore.
